Secara Sederhana, topologi dalam sebuah RT/RW Net adalah sebagai berikut :
Sumber Koneksi Internet >> Modem >> Pemancar Wifi >> Antena >> Client
Kebutuhan Perangkat Standar :
1. Modem/router, disesuaikan dengan sumber koneksi internet
2. Pemancar Wifi dan perlengkapannya, yang meliputi :
- Radio Akses Point
- Box Outdoor sebagai wadah Radio Akses Point. Perangkat ini wajib ada,
jika AP yang digunakan adalah AP Indoor, bukan AP outdoor.
- PoE/Power over Ethernet, alat untuk memisahkan antara jalur data
dengan jalur catu daya pada sebuah kabel jaringan/ethernet. Jika
menggunakan AP outdoor, hanya dibutuhkan satu buah PoE, sementara kalo
menggunakan AP Indoor, dibutuhkan PoE splitter yang terdiri dari
sepasang (dua buah) PoE yang dipasang di bawah (dekat adaptor) dan di
atas (dekat radio AP)
- Pigtail. Berfungsi untuk menyambungkan antara AP dengan Antena.
Bentuknya berupa kabel coaxial sepanjang 30 – 60 cm dengan masing-masing
konektor pada ujung-ujungnyanya. Tidak semua AP memerlukan pigtail ini.
Beberapa produk Ubiquity seri Bullet tidak memerlukan pigtail lagi,
karena AP dapat langsung disambungkan dengan konektor antena.
- Antena. Berfungsi menyebarkan signal dari radio AP. Alat ini sangat
penting fungsinya dalam sebuah jaringan wireless, karena akan sangat
menentukan kualitas signal yang dapat ditangkap oleh klien.
- Client. Dapat berupa Laptop dengan card wifi bawaannya, USB Wifi atau radio akses point yang diset sebagai client.
Dengan peralatan seperti diatas, kita sudah dapat mengawali sebuah usaha
RT/RW Net. Untuk optimalisasi dan manajemen jaringan wireless yang lebih
baik, beberapa rekan menambahkan peralatan antara lain :
1. Routerboard Mikrotik, digunakan sebagai manajemen bandwidth, otentifikasi client, hotspot login dll
2. Switch HUB, untuk membagi koneksi dari Modem atau dari routerboard mikrotik
3. Komputer Server yang difungsikan sebagai mesin Proxy, url filter dan lain sebagainya
0 komentar:
Posting Komentar